Minggu, 30 Agustus 2015

Wisata Bhakti Alam : Makan Pisang Coklat


Saat berkunjung ke Wisata Bhakti Alam Pasuruan, kami bermain karting bergantian. Sayangnya, Mila tidak mungkin sekali untuk menaikinya karena terlalu takut untuk melakukannya.

Mila hanya duduk bersamaku di kursi penonton dan makan pisang coklat. Pisang coklat yang dimaksud juga hanya dipegang, karena mila tidak suka makan buah-buahan kecuali diblender atau dijus.


Nah, setelah berkeliling di naik kereta kelinci di Wisata Bhakti Alam untuk melihat perkebunan dan ladang, kami mendapat jus semangka gratis yang begitu encer dan tengek. Hahaha....

Mila cocok sekali meminumnya sehingga sepanjang duduk di kursi penonton karting dia minum jus itu terus menerus...


Wisata Bhakti Alam : Memegang Bunga dan Makan Belimbing Gratis



Wisata Bhakti Alam menyediakan tour keliling dengan kereta diesel. Saat keliling perkebunan, ada beberapa pos dimana kita dipersilakan untuk turun dan mengamati berbagai tanaman.


Tour Guide akan memandu kita saat berkeliling dan menjelaskan aneka tanaman dan sejarah berdirinya wisata bhakti alam. Saat ada kesempatan, aku memaksa adikku untuk berfoto bersama mas tour guidenya. Xixiixxi…………..


Selain itu, dijual susu sapi asli hasil ternak sapi dalmatians yang ada di sana. Adikku ini suka sekali dengan susu. Dia kemudian memegang minumannya hingga habis, bahkan dia tak melepasnya meskipun sedang dipotret.



Adikku ini jarang sekali berinteraksi dengan alam, sehingga saat berkunjung ke wisata bhakti alam, aku memaksanya untuk memegang aneka bunga yang bermekaran di lokasi. Lihat Posenya.



Ada pos dimana kita mendapatkan belimbing gratis. Kakak Ipar barunya, mengambil piring penuh belimbing yang disediakan petugas untuk dibagikan kepada seluruh personel yang ada di atas kereta diesel, sambil berfoto dengan adikku yang sudah kupaksa untuk memegang bunga.


Wisata Bhakti Alam : Memegang Sapi Dalmatians




Saat keliling perkebunan, ada beberapa pos dimana kita dipersilakan untuk turun dan mengamati berbagai fasilitas yang ada disana berikut aneka tanaman yang tumbuh subur di kompleks wisata. Tour Guide akan memandu kita saat berkeliling dan menjelaskan aneka tanaman dan sejarah berdirinya wisata bhakti alam.


Ada pos yang merupakan kios susu hasil peternakan bhakti alam, dimana sapi dalmatiansnya diperah sendiri oleh para petugas. Sapinya putih hitam seperti dalmatians, persis seperti sapi yanga ada di bungkus susu yang ada di iklan-iklan.

Sayangnya, saat dipaksa, Mila benar-benar tidak mau memegang sapi itu meski sapinya sudah sangat jinak. Mungkin Mila takut dengan sapinya, termasuk mungkin juga karena ukurannya yang besar sekali.


Ada juga pabrik sinom hasil olahan bhakti alam, yang mila suka sekali dengan beras kencurnya. Sinom dan beras kencur ini dibagikan Cuma-Cuma berupa cup, sedangkan Anda bisa membeli yang ukuran botol besar.

Wisata Bhakti Alam : Mendorong Kursi Mbahbuk


Saat berkunjung ke Wisata Bhakti Alam Pasuruan, kami bermain karting bergantian. Karena bosan, akhirnya kami masuk ke garasi motor karting dan bermain-main dengan motor karting yang sedang tidak dioperasikan.


Setelah selesai menjahili Mila dengan memaksanya berpose naik ATV, kami pun melanjutkan bermain dengan mendorong kursi Mbahbuk yang sedang duduk di singgasananya. Mbahbuk tidak ikut naik karting, sehingga kami jadikan obyek pemotretan. Hyahahhaha...


Tentu saja pose Mila mendorong Mbahbuk itu hanya bohongan, karena Mila tidak mungkin mampu mendorong mbahbuk yang berat. Hahahahhaha....

Wisata ke Bhakti Alam Nongkojajar Pasuruan


Wisata Bhakti Alam menyediakan tour keliling dengan kereta diesel. Seluruh anggota keluarga kami cukup banyak yang ikut dalam satu rombongan sehingga dalam satu kereta diesel, hanya keluarga kami saja yang memenuhinya.



Adikku ini takut sekali dengan benda berbunyi keras dan tinggi. Dan kereta diesel memenuhi kriteria itu. Dengan sedikit memaksa, akhirnya kami berhasil menaikkannya ke kereta diesel dan mendudukkannya dengan ibu dan bibi kami. Waaww senang sekali ya, jarang-jarang lho Mila ikut dalam sebuah tour seperti orang normal karena dia sering ketakutan berada bersama orang luar rumah.



Kereta pun berkeliling, dipandu oleh tour guide untuk mengamati kebun. Olala…. Jarang sekali ada kegiatan seperti ini, apalagi mengajak Mila. Alhamdulillah, dengan popok dewasa yang sudah dipasangkan, kami tak khawatir lagi Mila mengompol sembarangan seperti dulu.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...